Rabu, 23 Juni 2010

Bayi Raksasa 8,7 Kg Lahir di Sumut, Rekor Baru di Indonesia

Khairul Ikhwan - detikHealth


img
Bayi raksasa dan bayi normal (AFP)
Medan, Seorang bayi laki-laki lahir dengan bobot 8,7 Kg di Sumatera Utara. Dokter setempat mengklaim, kelahiran ini menjadi rekor baru di Indonesia.

Sebelumnya, berdasarkan data MURI, rekor bayi terberat di Indonesia adalah 6,9 Kg yang terlahir pada tahun 2007.

Hingga kini, bayi tersebut belum diberi nama. Saat dilahirkan, panjangnya mencapai 62 Cm. Proses kelahiran dilakukan dengan operasi cesar.

"Bayi yang berat ini membuat proses operasi berlangsung sangat berat, apalagi saat berusaha mengeluarkannya. Kakinya sangat besar," kata dr Binsar Sitanggang, salah seorang dokter yang menanganinya, seperti dikutip AFP, Kamis (24/9/2009).

Bayi laki-laki tersebut dalam kini dalam kondisi sehat dan terus diberikan oksigen untuk mengantisipasi munculnya masalah pernafasan.

"Anak itu memiliki nafsu makan yang besar, hampir setiap menit ingin makan. Tangisnya juga sangat kencang, tidak seperti bayi biasanya," tambahnya

Saat ini kondisi kesehatan bayi raksasa asal Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut) makin membaik. Kini sang bayi mendapat perawatan di ruang rawat anak kamar nomor 46 di Rumah Sakit Umum (RSU) Abdul Manan Simatupang, Kisaran, Asahan.

Dokter Kabupaten (Dokabu) Asahan, Erwanto mengatakan, kondisi sang bayi terus mengalami perkembangan positif dan semakin membaik sejak mendapat perawatan 2 hari lalu.

"Setelah lahir, bayi tidak membutuhkan infus atau bantuan oksigen. Kondisinya sehat dan jantungnya normal," kata Erwanto.

Anak keempat dari pasangan Hasanuddin (50) dan Ani (41) yang merupakan warga Kabupaten Batubara ini, lahir melalui operasi caesar sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (21/9/2009) di RSU Abdul Manan Simatupang.

"Tim dokter terpaksa melakukan bedah caesar karena besar tubuh bayi di luar kelaziman," kata Erwanto.

Erwanto juga mengatakan, kondisi kesehatan Ani, sang ibu, juga makin membaik pascapersalinan. Usai melahirkan, berat sang ibu tercatat 110 kilogram.

"Belum pernah menangani bayi lahir seberat ini. Kemungkinan karena berat ibunya setimpal dengan berat bayinya hingga tidak bermasalah saat dalam kandungan," kata Erwanto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar